Launching dan Bedah Tiga Buku Dosen FIB Unand
Rabu, 19 Agustus 2015 08:02 Berita Fakultas | Dibaca : 99
Adapun, menurut Yudhi Andoni, dosen Jurusan Sejarah, semua kumpulan makalah yang ada dalam bukunya tersebut isinya sama, yang membedakan adalah hikmah yang ada di dalamnya.
Elly Delfia, penulis buku Linguistik dalam Bingkai Kekinian, berpendapat bahwa menulis itu cantik. Ia juga berpesan bahwa cantik bukanlah dari fisik saja, tetapi juga membangun kebaikan. Satu caranya adalah dengan menulis.
Buku pertama, yakni Looking Into Contemporary Indonesia dibedah oleh Dr. Sawirman. Menurutnya, buku tersebut sangat variatif dan penulisnya sangat kreatif. Pola kritikan yang ada dalam buku kumpulan opini tersebut disampaikan dengan santun, halus, dan simpatik.
“Kosakatanya tidak begitu sulit. Ukurannya middle-lah, cocok dibaca siapa saja,” kata Dr. Sawirman.
Buku kedua, Ontologi Waktu, dibedah oleh Romi Zarman. Awalnya, ia menyangka buku karya Yudhi Andoni ini berhubungan dengan filsafat, jika melihat dari sisi luar saja. “Namun ternyata, tidak sepenuhnya demikian. Buku tersebut terbagi tiga, waktu lampau, waktu kini dan waktu depan. Buku ini berisi esai bertema besar, yaitu waktu,” ia berkomentar.
Buku ketiga, yaitu Linguistik dalam Bingkai Kekinian dibedah oleh Prof. Oktavianus. Ia berpendapat bahwa buku karya Elly Delfia tersebut menyelesaikan semua persoalan
dengan sangat fleksibel, membicarakan topik bangsa yang keracunan bahasa. Ada satu bab khusus yang membahas tentang mahasiswa. Menurutnya, bahasa penulis dalam bab tersebut agak keras, namun tetap bagus dan dapat dimengerti. “Buku ini patut dibaca, bahasanya ringan, dan mudah dimengerti,” tutupnya.
Acara diakhiri dengan tanggapan dari beberapa peserta. “Segalanya dimulai dari bahasa. Bagusnya, momen penting ini diseriusi dan jalan terus di FIB. Dahaga saya tetap terpenuhi karena adanya acara-acara seperti ini,” tanggap Abel Tasman, seorang alumnus Unand yang juga menjadi peserta pada acara tersebut.
“Kosakatanya tidak begitu sulit. Ukurannya middle-lah, cocok dibaca siapa saja,” kata Dr. Sawirman.
Buku ketiga, yaitu Linguistik dalam Bingkai Kekinian dibedah oleh Prof. Oktavianus. Ia berpendapat bahwa buku karya Elly Delfia tersebut menyelesaikan semua persoalan
(Tim Humas FIB Unand: Claudhia Maulani, Ria Febrina, Gading Rahmadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar